PERHITUNGAN
KEBUTUHAN AC RUMAH
Jika kita hitung secara teori yang
diajarkan di sekolah dulu, bulan ini seharusnya sudah memasuki musim penghujan,
tetapi kenapa di Surabaya tak kunjung hujan juga. Udara diluar sangat panas
sekali disiang hari, dan efeknya, didalam rumah juga sangat panas. Padahal kami
sekeluarga, sudah terbiasa dengan suhu Surabaya yang terkenal panas ini. Namun
entah mengapa, suhu pada akhir – akhir ini terasa panas sekali ..?
Jika anda semua, mengalami hal sama
dengan kami, mungkin yang terpikirkan dibenak kita adalah AC ( air
conditioner ). Pendingin ruangan pada suhu yang sangat panas ini terasa
vital rasanya. Jika kondisi seperti ini, bisa jadi kebutuhan air
conditioner alias pendingin ruangan seperti akan halnya handphone, bak kacang goreng,
yang renyah dan nikmat untuk dinikmati. Ehm, bener nggak ya ..?
AC Ruangan
Ada satu permasalahan, berapa besar
dan jumlah ac yang kita butuhkan di rumah agar orang rumah bisa merasakan
kenyamanan di suhu yang panas. Rasanya tak perlu berkonsultasi dengan ahli
penata udara atau apalah yang ahli dibidang ini. Kita sebagai orang awam,
biarpun tidak 100% valid, namun dapat dijadikan acuan dasar untuk menghitung
kebutuhan dasar pendingin udara. Ingat ini cara yang sederhana, ditujukan
untuk orang awam. So jangan merasa akan menjumpai rumus yang rumit dan jlimet.
Jangan tertawa jika terlalu sederhana dan kelihatan bodoh ya .. yang penting
bisa..!
Dalam dunia penata udara, dikenal
istilah BTU ( British Thermal Unit ). BTU adalah satuan kebutuhan
pendinginan udara dalam suatu ruangan. Ada pula dikenal istilah PK (
mungkin yang ini lebih familiar ditelinga kita ), adalah satuan dalam BTU/hr.
Beberapa koefisien dan requirement yang dibutuhkan adalah luas ruangan dan
koefisien kebutuhan pendingin udara untuk tiap meter persegi ( dalam satuan BTU
pada umumnya ).
- Kita hitung luas ruangan yang akan dipasang ac, semisal
adalah 3×2.5 meter. Maka akan ditemukan luas ruangan adalah 7.5 meter
persegi.
- Koefisien / standard panas dalam ruangan : 500 BTU/hr.
- Kalikan hasil perhitungan pada item no.1 dan no.2, maka
akan didapatkan hasil : 3750 BTU/hr.
- Konversikan hasilnya dengan standard bahwa 1 PK setara
dengan 9000 BTU/hr. Maka didapatkan hasil : 0,4167 PK.
- Dari hasil konversi pada perhitungan no.4, kita jadikan
dasar untuk pembelian ac yang ada dipasaran. Ingat, dipasar sekarang ac
terkecil adalah 0.5 PK, kemudian ¾ PK, 1 Pk dan seterusnya. Yang perlu
diingat juga bahwa ac yang kita beli harus diatas dari hasil perhitungan
diatas, jangan sekali – kali membeli dengan kapasitas dibawah perhitungan
diatas.
- Jadi dari hasil diatas, kita bisa ambil keputusan,
bahwa ac yang kita beli adalah ac 0.5 PK.
Nah, satu tugas telah selesai kita
lakukan dalam usaha memberikan kenyamanan pada anggota keluarga di rumah pada
suhu udara yang panas dan tidak nyaman ini. Dipasaran, sekarang terdapat ac
dengan kebutuhan daya yang rendah, Low Wattage kali istilahnya ..? Bener nggak
sich ..? Usahakan mencari pendingin udara yang menggunakan tehnik inverter
dalam usaha mengurangi dan menekan kebutuhan daya listrik. Jangan membeli ac /
pendingin udara yang rendah daya listrik yang dibutuhkan, tetapi dengan cara
mengurangi kemampuan dan kecepatan dalam mendinginkan udara. Jadi boros dan
efisien jadinya .., So selamat bereksperimen …