Genzet


Genset atau kepanjangan dari generator set adalah sebuah perangkat yang berfungsi menghasilkan daya listrik. Disebut sebagai generator set dengan pengertian adalah satu set peralatan gabungan dari dua perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau alternator. Engine sebagai perangkat pemutar sedangkan generator atau alternator sebagai perangkat pembangkit listrik.

Engine dapat berupa perangkat mesin diesel berbahan bakar solar atau mesin berbahan bakar bensin, sedangkan generator atau alternator merupakan kumparan atau gulungan tembaga yang terdiri dari stator ( kumparan statis ) dan rotor (kumparan berputar).

Dalam ilmu fisikia yang sederhana dapat dijelaskan bahwa engine memutar rotor pada generator sehingga timbul medan magnit pada kumparan stator generator, medan magnit yang timbul pada stator dan berinteraksi dengan rotor yang berputar akan menghasilkan arus listrik sesuai hukum Lorentz (ingat pelajaran fisika SMA dulu).

Arus listrik yang dihasilkan oleh generator akan memiliki perbedaan tegangan di antara kedua kutub generatornya sehingga apabila dihubungkan dengan beban akan menghasilkan daya listrik, atau dalam rumusan fisika sebagai P (daya) = V (tegangan) x I (arus), dengan satuan adalah VA atau Volt Ampere. Rumusan fisika yang lebih kompleks lagi dijelaskan bahwa P (daya) = V (tegangan) x I (arus) x CosPhi (faktor daya) dengan satuan Watt.


Genset dapat dibedakan dari jenis engine penggeraknya, dimana kita kenal tipe-tipe engine yaitu engine diesel dan engine non diesel /bensin. Engine diesel dikenali dari bahan bakarnya berupa solar, sedangkan engine non diesel berbahan bakar bensin premium.
Di pasaran, genset dengan engine non diesel atau berbahan bakar bensin biasa diaplikasikan pada genset berkapasitas kecil atau dalam kapasitas maksimum 10.000 VA atau 10 kVA, sedangkan genset diesel berbahan bakar solar diaplikasikan pada genset berkapasitas > 10 kVA. Mengapa demikian ? Hal terkait dengan tenaga yang dihasilkan oleh diesel lebih besar daripada engine non diesel, dimana cara kerja pembakaran diesel yang lebih sederhana yaitu tanpa busi, lebih hemat dalam pemeliharaan, lebih responsif dan bertenaga. Selain itu untuk aplikasi industri dimana bahan bakar diesel (solar) lebih murah daripada bensin (gasoline).

Dalam aplikasi kita akan jumpai bahwa genset terdiri dari genset 1 phasa atau 3 phasa, apa artinya ini ? Kita akan jelaskan lebih dalam lagi, bahwa pengertian 1 phasa atau 3 phasa adalah merujuk pada kapasitas tegangan yang dihasilkan oleh genset tersebut. Tegangan 1 phasa artinya tegangan yang dibentuk dari kutub L yang mengandung arus dengan kutub N yang tidak berarus, atau berarus Nol atau sering kita kenal sebagai Arde atau Ground. Sedangkan tegangan 3 phase dibentuk dari dua kutub yang bertegangan. Genset tiga phasa menghasilkan tiga kali kapasitas genset 1 phasa. Pada sistem kelistrikan PLN kita, kapasitas 3 phasa yang dihasilkan untuk aplikasi rumah tangga adalah 380 Volt, sedangkan kapasitas 1 phasa adalah 220 Volt.

Daya listrik dalam ilmu fisika merupakan besaran vektor, artinya besaran yang memiliki besar dan arah, tegangan dan arus yang dihasilkan merupakan gelombang sinusoidal dengan frekuensi tertentu. Di Indonesia, frekuensi tegangan dan arus ditetapkan sebesar 50 Hz, dimana hal ini mengikuti standar frekuensi di Belanda atau negara-negara Eropa, sedangkan di negara Amerika Serikat dan Kanada menggunakan frekuensi 60 Hz.

Bagian Genzet adalah
  1. Enggine
  2. Generator
  3. Radiator
Enggine
Bagian Utama dari Enggine
  • Cylinder block
  • Cylinder Heat
  • Piston
  • Conenecting rod
  • Crank shaft
  • Fly wheel
  • Oil Pan
  • Valve mechanism
Kelengkapan Enggine
  • Lubricating system
  • Fuel system
  • Cooling system
  • Air Intake & Exhaust system
  • Electric system



Generator


Main Stator
  1. Gulungan 3 Fasa
  2. Menghasilkan tegangan AC
  3. Gulungan Keluaran dari Generator
Main Rotor
  1. Gulungan 1 fasa
  2. Menerima arus DC dari penyearah(Main Rectifier)
  3. Fungsinya menghasilkan medan magnet utama yang selanjutnyamenginduksikan GGL(gaya gerak listrik)ke main stator
Exciter stator
  1. Gulungan 1 fasa
  2. Menerima arus DC dari AVR untuk membangkitkan medan magnet dan selanjutnya menginduksikan GGL dalam gulungan exciter rotor.
Exciter Rotor
  1. Gulungan 3 fasa terhubung star
  2. Menerima Tegangan induksi AC dari exciter stator dan kemudian diteruskan ke gulungan main rotor melalui penyearah(Rectifier-Diode set)
Penyearah (Main Rectifier)
  1. Merupakan jembatan penyearah 3 fasa gelombang penuh
  2. Terdiri atas 6 buah diode ,3 forward,dan 3 reverse,ditambah 1buah Surge Suppressor/varistor.
  3. Fungsi diode set yaitu menyearahkan arus Ac dari Exciter rotor menjadi arus DC dan di alirkan ke main Rotor
  4. Fungsi Surge supperssor/varistor yaitu untuk melindungi diode sest dari sentakan /surge yang diakibatkan oleh perubahan arus yang besar pada main stator,seperti: beban besar yang hilang secara mendadak,atau ganguan pada saat paralel dll
AVR(Automatic Voltage Regulator)
  1. Komponen elektronikterpadu untuk mengontrol tegangan keluaran Generator
  2. Menerima daya Ac dari gulungan main stator atau gulungan sumber tegangan tambahan(PMG atau Aux winding)dan tegangan sensing dari gulungan main stator ,mengolah dan akhirnya mengeluarkan arus DC ke Gulungan Exciter Stator
Prosedur Menghidupkan genzet/start genzet
Pre Start up
  • Laporan harian Operator
  • Batas permukaan Olie motor
  • Batas permukaan air pendingin/air radiator
  • Cek Kebocoran2 olie/air
  • Kemungkinan kerusakan fisik
  • Tegangan tali kipas
  • Kelainan pada suara motor
  • Kondisi Baterai
Untuk menghindari kerusakan starting motor,jangan memakai motor start lebih dari 30 detik,tunggu 2(dua)menit sebelum memakainya kembali
Tekanan olie mesin harus terlihat pada indicator dalam 15 detik,setelah mesin/motor start,jika tekanan olie tdk motor tidak terlihat dalam waktu 15 detik segera matikan mesin untuk menghindari kerusakan.Biarkan motor berputar pada 1500 rpm,selama 3 sampai 5 menit untuk pemanasan(warm up),Berilah beban ke mesin/genzet secara bertahap,Berilah beban Ideal 60%-80% dari kapasitas genzet
Monitoring beban dan catat semua indikasi yang ada di mesin/genset setiap 19satu0 jam ,selama mesin/genset beroperasi.

Prosedur Mematikan genzet/stop genzet
  • Periksa seluruh indikasimesin/genset dan catat dalam buku laporan
  • Turunkan beban secara bertahaphingga nol persen
  • Biarkan mesin/genset stationer dalam 1500 rpm dengan beban 0%% untuk mendinginkan torak,silinder,bantalan2 sertan menurunkan turbocharger selama 3-5menit.
  • Matikan mesin/genset dengan memposisikan switch pada posisi off,dan pastikan putaran mesin berhenti.
  • Periksa kondisi semua komponen mesin/genset,jika ada kelainan atau kerusakan,segera buat laporan .
  • Tutup aliran bahan bakar dan lepas sambungan baterai jika sudah tidak di gunakan lagi dalam waktu lama.


Mudah2an bermanfaat,
Untuk perawatan Genset,Air Conditioner & Refrigeration,silakan hubungi kami 
03183485604-08123060492

Kami bukan yang pertama,tapi kami berikan yang terbaik buat kepuasan anda.



Service Cold Storage Surabaya

Service Cold Storage Surabaya Apakah Anda mengalami masalah dengan mesin Cold Storage anda? Apakah mesin Cold Storage Anda kuran...